Program Penanggulangan Kemiskinan Harus Tepat Sasaran

Pemkab Bandung
Foto: Humas Pemkab. Bandung

IB, Soreang – Tingkatkan kinerja pelayanan publik, Wakil Bupati (Wabup) Bandung H.Gun Gun Gunawan., M.Si menekankan kepada para pejabat pemerintah, agar sinergis menanggulangi kemiskinan yang ada di wilayah masing-masing.

“Jangan ada masyarakat kurang mampu yang tidak terurus di Kabupaten Bandung. Mari kita bersinergis entaskan kemiskinan, dan lebih peka terhadap kemelut kesenjangan yang terjadi pada masyarakat,” ucap Wabup saat membuka Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Bale Sawala Soreang, Senin (18/9/2017).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung tahun 2016 kata Wabup tercatat 272.650 jiwa penduduk miskin, yakni sekitar 7.61 persen dari 3.6 juta jumlah penduduk.

“Sesuai data yang dirilis BPS, tahun 2016 tercatat ada 272.650 jiwa penduduk miskin di Kabupaten Bandung dengan peringkat ke tiga se Bandung Raya setelah KBB (11,71%), Kabupaten Sumedang (10,57%) dan Kabupaten Bandung (7,61%) dari 3.6 juta penduduk, imbuhnya dihadapan para Camat se Kabupaten Bandung dan TPKD,” terangnya.

Untuk meningkatkan kinerja bersama, Wabup menghimbau harus dimulai dari kejelasan dan ketepatan data penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan. Menurutnya, dari kejelasan data, aparat setempat bisa menjalankan program pemerintah dengan lebih terintegrasi.

“Data yang jelas akan memudahkan jalannya program di lapangan. Tahun 2017, pelayanan publik sudah gratis untuk masyarakat kurang mampu, namun perlu dukungan semua pihak agar semua program pemerintah ini bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (AS_035)