IB, Soreang – Ratusan wali dan orang tua murid harus rela antri sejak Subuh pada setiap SMP negeri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat hanya untuk mendapatkan nomor pendaftaran di sekolah tersebut.
“Saya sejak pukul 04.30 WIB sudah antre di SMPN I Katapang ini, saya kira yang datang paling pagi itu saya ternyata sudah ada puluhan orang tua calon murid yang datang lebih dulu,” kata salah satu orang tua murid Anne.
Bahkan, tidak sedikit dari orang tua maupun wali calon murid yang kecewa dengan tidak kebagian nomor pendaftaran walaupun sudah mengantre sejak Subuh hingga siang hari, karena pihak sekolah membatasi jumlah pendaftaran yang hanya 150 per hari.
Membludaknya jumlah pendaftar ke sekolah tersebut dikarenakan adanya peraturan baru yakni aturan zonasi 80%, 10 % Akademik dan sisanya afirmasi atau prestasi.
Selain itu, pihak sekolah pun tidak bisa memprioritaskan warga sekitar saja tetapi harus menampung para pendaftar tapi harus lolos syarat yang sudah ditentukan.
Sama halnya seperti orang tua calon murid asal Desa Cilampeni, Kabupaten Bandung yang enggan disebutklan namanya. Dirinya harus berjuang datang dan antre ke sekolah favorit di kabupaten Bandung tersebut hanya untuk bisa mendapatkan nomor pendaftaran.
“Saya berharap anak saya bisa diterima di sekolah ini karena menjadi pilihannya walaupun di ada sekolah lainnya tetapi memilih daftar di SMPN I Katapang sebab sudah menjadi cita-citanya apalagi banyak rekannya yang juga mendaftar ke sini,” katanya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN I Katapang Aan mengatakan seharusnya orang tua calon murid bisa lebih sabar karena pendaftaran dibuka selama lima hari terhitung sejak 3 Juli hingga 7 Juli 2017.*** (IB-035)