InBewara, Cimahi –
Untuk mempelajari konsep peningkatan pembinaan prestasi atlet serta kompetensi organisasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung Timur studi banding ke KONI Kota Cimahi di Ruko Sentra Mas Residence No 3 & 5 Jln.Encep Kartawiria, Cimahi utara, Rabu (27/10/2021).
Ketua KONI Kab. Belitung Timur, Kamarudin mengatakan pihaknya telah mendapat banyak masukan bagaimana mengelola olahraga menjadi industri.
“Karena secara luas dan jumlah kecamatan di Kab.Belitung dengan kota Cimahi Relatif hampir sama. oleh karena itu, maka kami putuskan untuk studi banding . Kab.Belitung Timur ingin menjadikan olahraga menjadi industri seperti di kota Cimahi yang mempunyai 5 kecamatan dan 15 kelurahan,” ucapnya seusai kunjungan.
Kamarudin menambahkan, ada beberapa hal yang bisa dicontoh dari kota Cimahi. Salahsatunya bagaimana pemanfaatan dan kerjasama antara TNI dan KONI untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada di Cimahi.
“Sarana dan Prasarana kami di Kab.Belitung Timur masih sedikit dan lahan yang terbatas. KONI Cimahi mampu membangun sinergi dengan TNI untuk penggunaan sarana olahraga,” tuturnya.
Hal senada Ketua Umum KONI Cimahi, Aris Permono menyampaikan, menurut Aris pihaknya sangat mengapresiasi adanya studi banding tersebut. Pasalnya, baik Kab. Belitung Timur maupun Kota Cimahi sama sama mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai peningkatan atlet dan pembinaan olahraga.
Kunjungan rombongan KONI Kab. Belitung Timur di KONI kota Cimahi dalam rangka Studi Komparasi peningkatan Kinerja KONI Kab.Belitung Timur untuk meningkatan pembinaan prestasi dan Kompetensi organisasi.
“Suatu kebanggaan sekali untuk KONI Kota Cimahi yang ternyata mendapat kunjungan dari provinsi atau Kab./Kota lain seperti Kab.Belitung Timur. Tentunya pertemuan ini sangat berharga buat kami untuk sharing informasi, bertukar ilmu dan kiat kiat membina prestasi olahraga dan Kompetensi organisasi ” ujarnya.
Aris mengatakan dengan wilayah yang hampir sama, tentunya cara pengelolaanya juga dipastikan hampir serupa tapi tidak sama, begitu juga dengan anggaran yang diberikan pemerintah terhadap KONI, dimana Kab.Belitung Timur 2021 mendapatkan Rp 6,9 Milyar dengan 29 cabor sementara Kota Cimahi Rp 7.1, Milyar.dengan 54 cabor .
“Dengan kondisi yang hampir sama dan serupa, maka kita sama sama menggali ilmu dan pengalaman bagaimana mengelola anggaran yang minim untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga di masing masing Baik KONI Kab. Belitung Timur maupun KONI Kota Cimahi. Terlebih di kota Cimahi yang sudah mengarah ke industri olahraga industri.” tutur Aris yang juga Dosen di Perguruan Tinggi.
Setelah menggelar diskusi dan tanya jawab para pengurus KONI Kab.Belitung Timur bertukar cinderamata dan sebelum meninggalkan serta perpisahan rombongan KONI Kab.Belitung Timur sempat makan bersama.
“Tentunya Kab. Belitung Timur senang dengan adanya kunjungan ini” ucap Ketua KONI Kab.Belitung Timur, Kamarudin.
Ditambahkan tentunya juga KONI Kota Cimahi bila memungkinkan untuk kunjungan balik ke Kab. Belitung Timur untuk lebih mengetahui secara jelas dan akurat sejauh mana kemiripannya yaitu serupa tapi tak sama . ***(DIN)