Inbewara, Bandung – Telah dilantik untuk masa bakti 2021-2026 oleh PERGUBI Pusat dengan Surat Keputusan ( SK) 04/SK/DPP-PERGUBI/V/2021 , pada 24 Nei 2021, yang ditanda tangani ketua Umum, Prof.Dr. Gimbal Doloksaribu dan Ketua Dewan Penasehat .Prof. Mahfud, MD.
Ketua Persatuan Profesor (Guru Besar) Indonesia (PERGUBI) Indonesia, Jabar Periode 2021-2026 , Prof. Dr.Purwadhi beserta 6 orang dewan pembina, 2 orang pengarah, 8 orang Dewan Pimpinan Daerah, 4 orang Bidang Sosial Politik dan ekonomi, 3 orang bidang Saint dan teknologi, 3 orang Bidang Pendidikan dan Budaya, 3 orang Bidang Hukum dan Humaniora, 3 orang Bidang penelitian dan pengembangan serta 4 orang bidang kerjasama.
Ketua PERGUBI terpilih Prof.Dr. Purwadhi., M.Pd, mengatakan bahwa kepengurusan saat ini merupakan para Relawan untuk menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dalam bidang tugas dan profesinya.
“Anggota Pergubi merupakan Dosen yang berstatus ASN maupun dosen Yayasan (Swasta) yang berada di wilayah Jabar yang harus ikut dan
turut serta memikirkan kondisi jawa barat dalam menghadapi persoalan persoalan yang dihadapinya lebih ilmiah berdasarkan fakta dan data yang akurat.” tegas Purwadhi yang juga sebagai Rektor Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya. ( ARS University).
Adapun pada pelantikan saat ini memberikan nilai tambah dengan diadakannya Kuliah umum dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dengan tema ‘Membangun Generasi Unggul menuju Indonesia emas 2045’ secara webinar yang dilaksanakan di Aula Barat Gedung Sate Jln.Dipenogoro, Bandung, Sabtu ,(11/12/2021).
“Kegiatan ini merupakan kerjasama perguruan tinggi antara Pergubi jabar dengan LLDIKTI Wilayah IV di Jawa Barat. sehingga terjalin kolaborasi yang baik dan berkelanjutan antara Pergubi dengan dengan berbagai pihak menuju pencapaian visi misi Jabar dan Pergubi iti sendiri. dengan harapan acara ini bisa mencapai target 100.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat secara Daring.”kata Purwadhi.
Salah seorang Pengarah, Prof. Rully Indrawan mengatakan bahwa
Jumlah guru Besar atau Profesor di Indonesia saat ini baru mencapai 5.664 orang atau 2,16 % dari total dosen di Indonesia yang mencapai 261.876 orang. Di Jawa Barat sendiri guru besar yang berstatus dosen ASN dari perguruan tinggi Negeri ( PTN) dan dosen Yayasan yang berada di Perguruan Tinggi Swasta ( PTS) sekitar 935 orang. ujar.Prof. Rully.
“Provinsi yang memiliki jumlah Guru Besar terbanyak ditempati provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah 935 Guru Besar lalu diikuti provinsi DKI, Jakarta 764 orang, Daerah Istimewa Jogjakarta , 575 orang, Sulaweai Selatan 539 orang, Jawa Tengah, 497 orang, Sumatera Utara 307 orang, Sumatra Barat 246, Aceh 83 orang dan Prov.Banten 72 orang guru besar berdasarkan laporan Statistik Pendidikan Tinggi 2019”. tegas Rully.
Oleh karena itu Rully mengisyaratkan bahwa Kita tidak boleh puas hanya dengan posisi elitis itu faktanya dunia terus berputar.
“Menambah jumlah Profesor hanya jawaban absurd saja, yang harus kita lakukan adalah jawaban terukur untuk meningkatkan intelctual formation bangsa ini agar mampu setara dengan bangsa lain di dunia. Bila kita tidak kuat berusaha sendiri maka berjuang bersama adalah jawabannya,” kata Rully selaku ketua Pergubi sebelumnya.
Aktifitas dan kegiatan yang segera akan dilaksanakan adalah webinar dalam menyongsong hari Ibu (22/12/2021) atas kerjasama Itenas dengan pergubi Jabar dengan tema ” Perjuangan Perempuan di Era Tatanan Kehidupan Baru” dengan nara sumber , Keynote Speaker, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, I, Gusti Bintang Darmawati, SE., M.Si. Ketua PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, Founder dan Komisaris Utama PT Alita Praya Mitra, Alita Grup, Alumni Itenas Bandung , Ir.Ita Yuliati, Ketua Pelaksana Kegiatan, Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari, Ph.D dengan moderator, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Prof.Dr. Een Herdiani S.Sen., M.Hum. **(DIN)