InBewara, Cimahi – Pengurus Cabang Muaythai Seluruh Indonesia Kota Cimahi, mengelar Musyawarah Cabang (Muscab) 2022.
Muscab yang di ikuti kurang lebih 10 peserta dari 2 klub Cobra dan Camji terpilih Dedy Supriadi, secara aklamasi jadi Ketua Umum Muaythai Kota Cimahi yang berlangsung, di kantor KONI Sentra Mas Blok 3&5 Jln.Encep Kartawiria Cimahi Utara, Kamis (28/4/2022)
Ketua terpilih Deddy Supriadi dalam sambutannya mengatakan bahwa “Muaythai akan berupaya membina atlet melalui klub secara intensif untuk membangun olahraga Muaythai, untuk terus berkiprah mengajak kawan kawan untuk bergabung dengan Muaythai”.
Dia berharap dengan adanya pelatih yang bersertifikat nasional dan atlet peraih medali pada BK Porprov bisa memberikan yang terbaik untuk perolehan medali pada Porprov XIV 2022 mendatang.
“Oleh karena itu untuk menata lebih baik dengan melihat dan mempelajari kondisi yang mulai kondusif cabor Muaythai, maka jangan bosan bosan mencari atlet atlet yang punya kualitas untuk menjadi atlet berprestasi dan berupaya pada multi even Porprov 2022 mendatang dapat berkontribusi pada perolehan medali emas,” ungkapnya.
Wakil Ketua I KONI Kota CImahi Drs.H. Dedi Kuswandi, selaku perwakilan KONI Kota Cimahi mengatakan, bahwa “Terpilihnya Cabor Muaythai sebagai bagian dari keanggotaan KONI tentunya dalam melakukan pembinaan organisasi kepada para anggotanya yaitu klub dan anggota klub, atlet , pelatih harus bersinergi dengan pembinaan yang di lakukan oleh KONI yaitu tertib administrasi dan sukses prestasi”.
“ArtinyaTertib administrasi berkaitan dengan pengadministrasian berbagai bentuk program kegiatan cabor serta penggunaan anggaran yang terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu tertib administrasi berupa pembuatan Surat Keputusan (SK) klub klub yg berada di lingkungan cabor Muaythai Cimahi, dokumen kependudukan pengurus pengcab, pengurus klub yang sebisa mungkin lebih mengutamakan masyarakat yang ber ktp Cimahi, agar kedepan memudahkan pola pembinaanya,” kata Deddy
Oleh Karena itu setiap klub harus mempunyai sekretariat di Cimahi dibuktikan dengan keterangan domisili dari kelurahan setempat di wilayah kota Cimahi.
Yang terpenting klub klub di lingkungan Muaythai Cimahi harus memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) agar pengelolaan menjadi terarah dan jelas tujuannya.
Hasil dari muscab Muaythai Kota Cimahi, meminta kepada ketua formatur yg terpilih secara aklamasi agar menyerahkan dokumen hasil muscabnya serta susunan kepengurusan terbarunya ke KONI selambat lambat nya satu minggu dari acara muscab ini, untuk kemudian di rekomendasikan oleh KONI dan diteruskan ke pengprov Muaythai Jabar untuk di SK kan.
Pihaknya sangat mengapresiasi seluruh pengcab, atlet, dan pelatih yg diberangkatkan menjadi kontingen Porprov XIV 2022 November dengan diberikan pelatihan khusus yang terkondisikan secara serius dan kepadanya diberikan uang saku serta seragam pelatcab ” tuturnya.
“Insya Allah seluruh kontingen yang diberangkatkan ke porprov diajukan kepada pemerintah kota Cimahi agar setelah selesai porprov pada tahun anggaran 2023 di berikan insentif khusus selama 12 bulan penuh, agar mereka kontingen tersebut tetap terkait dan terikat dengan KONI dan pemerintah kota Cimahi. Pengcab di lingkungan KONI kota Cimahi harus berorientasi kepada prestasi yang output nya adalah sebagai juara tidak ada kata lain harus berorientasi sebagai juara. Oleh karena itu harus dilakukan pola pembinaan kepada klub, atlet, pelatih yg terukur, terstruktur, konstruktif, berkelanjutan, dan menyeluruh. Semoga dengan cara demikian meraih juara menjadi suatu keniscayaan,” kata Deddy
Pada Musorkot Muaythai Kota Cimahi tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I KONI Kota, H. Dedi Kuswandi Cimahi , Wakil Sekretaris KONI Cimahi H. Yayan, Pengurus Muaythai yg lama serta, 2Klub Cobra dan Camji anggota Muaythai Kota Cimahi. ***(DIN)