InBewara, Bandung – Pimpinan Majelis Tarbiyah , mengajak umat islam untuk melaksanakan silaturahmi bersama pada gelaran untuk menghelat acara penyambutan tahun baru islam 1444 Hijriyah menjelang berakhirnya tahun 1443 Hijriyah.
Kegiatan tersebut kerjasama Masjid Al-Amanah, Masjid Al-Jihad dan Majelis Tarbiyah yang diselenggarakan pada pukul 14.30-18.30 ( dimulai shalat Ashar berjamaah sampai dengan shalat magrib berjamaah) di Komplek Sumber Sari Indah, Jln Sumber Sugih No 8 RT 001/009 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung , Jumat 30 Dzulhijjah 1443 H/(29/7/2022).
Kegiatan ini mengusung tema” Jadilah Solusi bagi negeri ini!, dimana sponsor utamanya adalah majelis tarbiyah dibantu relasi dan binaannya .
Ketua pelaksana Luthfi Mubaroq, mengatakan bahwa “Kegiatan pergantian tahun ini mengundang para tokoh dan tokoh tokoh muslim lainnya seperti Presiden RI, Joko Widodo, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, Anggota DPR RI, Sodiq Mujahid, Aceng Fikri, Walikota Bandung, Yana Mulyana dan dihadiri pula para alumni al Azhar Kairo, legenda Persib, dan para pemain film Preman pensiun dan ribuan undangan serta undangan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.” kata Luthfi
Dia menyampaikan “Kegiatan acara ini diselenggarakan secara offline dan on line, tidak kurang dari 40.000 yang hadir yang diikuti mulai Dari masjid masjid tingkat RT, RW, Kel. dan Kecamatan yang berada diseluruh Jawa Barat dan beberapa Provinsi lain yang ada di Indonesia, yang dilaksanakan dengan nonton Bareung (Nobar) saat pergantian tahun baru islam 1444 H,” kata Luthfi
“Pada kegiatan ini ditampilkan bazar, berupa pertanian hasil bumi binaan dari bimbinqan Majelis Tarbiyah, para undangan bisa melihatnya, kemudian usai acara dibagikan secara gratis kepada para undangan yang hadir.”katanya
Para undangan tamu VIP, tokoh Daerah dan Nasional memberikan sambutan Spontanitas dan perspektifnya sebagai pejabat, diantaranya Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan perwakilan kementerian Agama ibu Hj .Lukna mengatakan “Alhamdulillah bisa hadir di majelis yang mulya ini, semoga acara berjalan lancar, keberkahan yang Allah berikan dengan adanya pandemi kami pemerintah mengucapkan terima kasih atas ketaatan kita selaku pribadi, dan umat islam menghadapi pendemi covid 19 yang cukup berat, umat islam dapat mengikuti anjuran dari pemerintah dengan baik” katanya
Kemudian Ridwan Kamil yang diwakili staf Akhli, Agus Sutisna, mengakatakan bahwa “Pak Gubernur menyampaikan titip salam, semoga acara ini berjalan lancar, tentunya menjadi momen yang berharga bagi kita semua, hakekatnya kita semua harus bersyukur, karena tahun sebelumnya kita mendapat ujian dengan covid 19, dan mencoba untuk evaluasi diri dalam pembangunan di Jawa Barat yang dilaksanakan kedepan,” katanya.
“Selain itu kita sebagai umat beragama selain bekerja di dunia selama ini, harus juga mempersiapkan diri untuk bekal kita di akherat nanti, “katanya
“Bagi anak anak muda yang berusia 20 tahun sekarang pada saatnya nanti di usia 2045 kita akan menginjak Kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ke-100, kenapa harus 2045, karena anak anak yang usia 20 tahun hari ini, pada tahun 2045 akan menjadi pemimpin pemimpin bangsa Indonesia” ujar Agus yang pernah menjabat kadispora Jabar.
“Sejak reformasi 1998, Indonesia melaksanakan demokrasi secara menyeluruh dilaksanakan di seluruh Indonesia, kita harus dewasa dalam melaksanakan demokrasi ini mulai dari pemilihan RT sampai Presiden bisa berjalan baik dan lancar sehingga tidak ada perselisihan.
Pihaknya juga kemudian berusaha peningkatan ekonomi Indonesia laju pertumbuhan ekonomi naik 5 %, tentunya harus adanya sinergitas pemerintah dengan masyarakat Jawa Barat , itulah untuk memajukan indonesia emas di 2045,” tegasnya
Dalam kesempatan yang sama Bupati Garut periode sebelumnya, Aceng Fikri mengatakan bahwa ” pada gelaran tahun baru Islam 1444 H daŕi Majelis Tarbjyah dibawah pimpinan Aa Benghan Syarifuddin ini bisa melahirkan pemimpin pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik, insya Allah bisa menjadi Solusi, bagi negeri ini,” katanya
Sementara H. Sodik Mudjahid politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode dari Komisi II mengatakan bahwa, “Pada penetapan tahun baru islam, 1444 H berpatokan kepada hijrahnya Rosululloh, harus membawa semangat hijrah, meninggalkan apa yang dilarang Allah SWT dan menuju apa apa yang diminta /diperintahkan Allah SWT dalam menghadapi masalah bangsa kedepan,” Kata Sodik dari kader Partai Gerakan Indonesia Raya.
“Salah satu diantaranya semangat menuju perbaikan yang lebih baik, yaitu dengan semangat kita jemput hari ini lebih baik dari hari kemarin dan songsong masa depan harus lebih baik dari sekarang,” kata Sodiq.
Sementara sambutan Pimpinan Majelis Tarbiyah Aa Benghan Syarifuddin, mengatakan “bahwa bertepatan dengan tenggelamnya perpindahan matahari atau perpindahannya tepat dengan dikumandangkan adzan magrib dengan shalat berjamaah maka perhelatan dan pergantian tahun 1443 H menuju 1444 H, insyaa Allah akan lebih baik,” Kata Aa Benghan
Aa menjelaskan sebagai pimpinan Majelis Tarbiyah menyampaikan “Salah satu bagian yang sangat penting bagaimana sikap kita sebagai bagian dari pelayanan umat beragama, apa yang menjadi tema hari ini, mulailah dari sendiri, kel. terkecil, lingkungan, yang manjadi bagian yang luar biasa. dengan mengikuti kehidupan Rosulullah,” ucaapnya
“Setiap orang harus berusaha untuk mencerdaskan, mensejahterakan, diri, orang lain , masyarakat, dan kompak bersama orang orang muslim khususnya dan masyarakat umumnya untuk bersama sama juga mensejahterakan bangsa sebagai Solusi bagi Negeri ini, dengan tageline Nyaho, Boga , Bisa.” tegas Aa panggilan akrabnya. **”(DIN)