InBewara, Bandung – Sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari Pelatih dan Assisten pelatih dari 60 cabang olahraga.mengikuti Sosialisasi pelatihan model periodisasi blok terhadap peningkatan kekuatan atlet pada cabang olahraga Anaerobik dan Aerobik dominan menuju Porprov XIV Jabar 2022.
Sosialisasi pelatihan model ini dilaksanakan di Lorin Hotel Sentul di Kabupaten Bogor Jumat (2/9/2022).
Acara Sosialisasi ini menampilkan para narasumber, diiantarany Dikdik Zafar Sidik, Dery Rimasa dan Luky Afari.
Pada sesi pematerian membahas terkait Model periodiasi blok yang bisa diaplikasikan oleh para pelatih dalam proses persiapan menuju Porprov XiV jabar 2022 mendatang.
Terutama para pelatih yang menangani atlet potensial yang diunggulkan untuk meraih medali emas pada Porprov 2022 mendatang.
Kegiatan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan
Memberikan bekal pengetahuan tentang Model Periodisasi blok kepada para pelatih Pelatda Porprov XIV Jabar di Kabupaten Bogor agar memahami Periodisasi yang benar dengan kemampuan atlet yang dilatih, sehingga perencanaan program latihannya menjadi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari potensi atlet yang dimiliki untuk berprestasi secara maksimal.
Dikdik Zafar Sidik salah satu pemateri menjelaskan “Dalam melaksanakan proses latihan melibatkan atlet, pelatih dan pendukung lainnya. Dalam proses latihan, penerapan metode latihan dan bentuk latihan haruslah adekuat,” kata Dikdik
Pemateri Selanjutnya, Deri Rimasa menyampaikan bahwa “Sasarannya yaitu menjadikan para pelatih yang menangani atlet potensial dan diunggulkan untuk meraih medali emas pada Porprov XIV Jabar berdasarkan pemahaman dalam merencanakan program latihan yang tepat dari model Periodisasi Blok.” katanya
“Dalam mewujudkan prestasi olahraga proses latihan adalah persiapan yang harus dilakukan , dimana latihan adalah proses aktivitas yang terstruktur, terukur dan teratur yang dilakukan secara terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan prestasi,” ungkapnya
Selanjutnya pemateri lain , Luky Afari menambahkan “Selain metode dan bentuk latihan seorang pelatih pun harus mempersiapkan langkah dan cara untuk membantu seorang atlet dalam meningkatkan performa.” kata Luky
Ia menambahkan “Salah satu langkah dan cara yang strategis yaitu dengan membuat perencanaan program latihan, karena dalam perencanaan program latihan akan menerapkan berbagai ilmu dan pengetahuan keolahragaan (sport science),” tegas Lucky
Perencanaan program latihan identik dengan periodisasi, yaitu pelatihan yang memiliki perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Periodisasi dianggap sebagai bagian integral dari proses pelatihan dalam memberikan kerangka kerja konseptual untuk merancang program latihan.
Dalam mencapai prestasi yang tinggi banyak faktor yang memperngaruhinya yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satunya yaitu peran dari seorang pelatih yang mempunyai pemahaman dalam penerapan metode latihan dalam periodisasi.
Periodisasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan performa olahraga.
Dasar dari periodisasi pelatihan adalah untuk memaksimalkan efek pelatihan, menyesuaikan efek kelelahan, dan mencegah kemungkinan latihan berlebihan. Siklus ini, sebenarnya melibatkan manipulasi volume dan intensitas.
Ada beberapa model periodisasi, yaitu model periodisasi tradisional/linier dan periodisasi non tradisional/non linier, tetapi semua model periodisasi ini memiliki prinsip yang sama yaitu memiliki tahapan persiapan umum, persiapan khusus, pra kompetisi dan kompetisi utama, serta tahap transisi atau istirahat aktif setelah menyelesaikan satu siklus makro.
Ditambahkan bahwa secara umum masih perlu pembelajaran yang lebih intensif dalam memahami model periodisasi blok sehingga diperlukan program pendampingan kepada para pelatih bagi atlet yang diunggulkan.
Salah satu perwakilan cabang olahraga Futsal yang tidak disebutkan nananya menyampaikan “bahwa materi yang diberikan sangat bagus, menambah wawasan dalam pengetahuan program latihan untuk tim futsal, materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta serta memberikan solusi mengenai program kepada pelatih-pelatih yang mengikuti pelatihan ini.” ungkapnya ***(MSY/DIN)