Prof. Dr.H.M. Didi Turmudzi. M.Si. terpilih kembali sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan Periode 2025-2030

Ketua Paguyuban Pasundan, Prof. Dr.,H.,M., Didi Turmudzi. M.Si bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Atif latifulhayat SH.,LL.M., P.h.D dan .Tb. Hasanudin di acara Sawala Budaya ka-44 di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran pada Sabtu (30/8/2025) Foto: Didin Sjafruddin

Pangandaran, InBewara,- Prof. Dr.,H.M. Didi Turmudzi. M.Si terpilih sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan periode 2025-2030.

Prof Didi. terpilih Dalam Kongres Paguyuban Pasundan 2025 yang diadakan selama 2 hari dengan mengambil tema ” Pageuh dina Jatidiri Jembar Dina Mangfaat, Ngangkat Martabat Bangsa” yang berlangsung di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran pada Sabtu (30/8/2025) hingga Minggu ( 31/8/2025).

Logika dan bahasa dalam tema acara menggaris bawahi pentingnya kekuatan (pageuh) akan jati diri Sunda, serta meluasnya manfaat (jembar) demi martabat bangsa (ngangkat martabat bangsa).

Satu (1) Kandidat Calon Ketua Umum Paguyuban Pasundan periode 2025-2030 yaitu Prof. Dr. Didi Turmudzi. M.Si.

Pada Kongres Paguyuban Pasundan 2025 tersebut, hak suara pemilih dari seluruh Provinsi, dengan surat dukungan yang diwakili dua utusan masing-masing provinsi atau cabang di Indonesia, Prof.Dr.H.M. Didi Turmudzi .M.Si secara aklamasi terpilih secara mutlak dan memimpin kembali Paguyuban Pasundan untuk yang ke -4 kalinya masa bakti 2025-2030.

Pemilihan Ketua Umum Paguyuban Pasundan periode 2025-2030 sangat transparan dan sesuai dengan AD/ART yang berlaku di Paguyuban Pasundan.

Acara digelar di Pangandaran dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat , bertepatan dengan perayaan Milangkala (ulang tahun) Paguyuban Pasundan yang ke‑112.

Kongres Paguyuban Pasundan diikuti oleh sederet tokoh penting nasional dan daerah, antara lain: Gubernur Jawa Barat — pencetus pembukaan acara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto,Jaksa Agung Prof. Dr. S.T. Burhanudin, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Wakil Menteri UMKM dan para undangan lainnya.

Agenda utama meliputi sesi diskusi strategis yang fokus pada: Strategi penanggulangan kebodohan dan kemiskinan, Bela negara sebagai semangat pembumian nilai-nilai kebangsaan, Momen penting berupa perumusan – Pokok-pokok Garis Perjuangan Paguyuban Pasundan (PGPP) yang menjadi pedoman visi dan gerak organisasi ke depan.

Pokok-pokok Garis Perjuangan Paguyuban Pasundan (PGPP)—akan menjadi panduan resmi bagi visi, misi, dan langkah kongkrit Paguyuban Pasundan ke depannya.

Dokumen ini kemungkinan mencakup program-program pendidikan, kebudayaan, ekonomi, hingga upaya penguatan identitas, meskipun isi detilnya belum tersedia dalam sumber yang ada.

Dalam kesempatan tersebut ketua terpilih Prof Didi mengatakan bahwa dirinya dalam salah satu visi dan misinya adalah menekankan kepada memerangi kemiskinan dan memerangi kebodohan, untuk meningkatkan masyarakat dalam dunia pendidikan.

Dia sudah mengajar dan mengabdi dalam bidang pendidikan sudah lebih dari setengah abad lebih

Dirinya sudah memberikan pengabdian dalam pendidikan sudah merasakan pahit getirnya dunia pendidikan yang penuh dinamika, untuk itu Dia ingin meningkatkan dan lebih memaksimalkan lagi di dalam memerangi kemiskinan dan memerangi kebodohan.

Dikatakan bahwa Prof.Didi Turmudzi yang juga tokoh sunda yang kental dengan candaanya dalam setiap memberikan sambutannya untuk sawala budaya ke -44 mengusung visi konsolidasi Paguyuban Pasundan memperkuat organisasi Paguyuban Pasundan dan profesionalitas Paguyuban Pasundan dimasa mendatang dengan memerangi kemiskinan dan memerangi kebodohan terus digelorakan,” ungkapnya

pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh unsur pimpinan dan utusan dari perwakilan provinsi maupun cabang wilayah di seluruh Indonesia sehingga bisa memimpin kembali Paguyuban Pasundan peiode 2025-2030 ,

Pada kesempatan yang sama Dr. Muhammad Budhiana yang memimpin sidang dan selaku wakil Rektor III bidang kerjasama Universitas Pasundan menyampaikan juga semoga dibawah kepemimpinan Prof.Dr. Didi Turmudzi M.Si, periode 2025-2030 Paguyuban Pasundan bisa berbuat yang lebih baik lagi terutama dalam program besar Paguyuban Pasundan dalam memerangi kemiskinan dan memerangi kebodohan terutama keterbelakangan dalam dunia pendidikan,” tegas Budiana yang juga ketua KONI Jawa Barat

pihaknya berharap kepemimpinan Prof Didi ini kedepan tentu akan meningkatkan soliditas dan sinergitas untuk mencapai visi misinya pada lima tahun mendatang

Oleh karena itu Sawala Budaya ke‑44 bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga momentum strategis Menyatukan tokoh penting.Mendorong aksi nyata dalam pendidikan, pemberdayaan, dan bela negara.
Paguyuban Pasundan Jaya di Buana,” tegas Budhiana (DIN)***