Bandung, InBewara – Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia dibawah naungan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) menggelar kejuaraan karate Kei Shin Kan Internasional ke 3, di GOR Bulutangkis Jln.Jakarta Bandung, Jumat (15/11/2024).
Kejuaraan Kei Shin Kan Internasional Karate-do Indonesia ini berlangsung selama dua Hari mulai Jumat (15/11/1014) hingga Sabtu ( 16/11/2024 )
Ketua Pelaksana, Adhi Widyawan mengatakan bahwa, “Di kejuaraan ini sangat memberi apresiasi kepada penggiat olahraga Karate, karena seluruh panitia yang terkait sigap dalam acara pembukaan yang berlangsung. Sehingga kejuaraan bisa berjalan dengan baik dan lancar pada pembukaan sampai dengan dan dilangsungkan acara pertandingan,” ucapnya.
Lebih lanjut ketua panitia mengatakan bahwa Kejuaraan Kei Shin Kan Internasional Karate-do Indonesia yang ke 3 diikuti oleh 790 peserta terdiri dari 480 putra dan 405 putri dengan jumlah kelas diikuti 885 nomor pertandingan dengan jumlah kontingen 10 provinsi di Indonesia dan 4 negara, Jawa Barat mengirimkan 22 kontingen, depok 1 kontingen, Jawa Tengah (1kontingen), Banten (1 kontingen), DKI Jakarta (2 kontingen), Sulawesi Selatan (1 Kontingen), Jawa Timur (1 kontingen), Kepri (1kontingen), Jawa Tengah (1 kontingen), Papua Barat (1 Kontingen), Depok (1 kontingen), Sulawesi Selatan (2 kontingen), D.I Yogjakarta (1 kontingen) dan 4 negara yang ikut (Australia, Jepang, Malaysia dan Singapura).
Ketua Pengurus Besar (PB) Kei Shin Kan Indonesia sensei Leonard Mamahit membuka acara secara langsung, dengan memukul gong tanda kejuaraan Karate Internasional Kei Shin Kan Indonesia ke 3 dimulai sekaligus merayakan dan memperingati Hari ulang tahun Kei Shin Kan ke 50,
Dikatakan Sensei Loenard Mamahit bahwa diadakannya turnamen Internasional Kei Shin Kan Karate-do Indonesia ke 3 ini dapat bermunculan dan menghasilkan atlet atlet yang berprestasi baik di acara even nasional maupun International.
Kegiatan ini juga merupakan program Kerja Forki Pusat dan untuk mempersiapkan atlet-atlet karate yang akan mewakili daerahnya untuk bertanding di Pekan Olahraga provinsi (Porprov) Jawa Barat Th 2026, juga di Babak Kualifikasi Porprov.XV 2025 mendatang
“Pelaksanaan even kejuaraan karate ini di harapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembinaan cabang olahraga karate sehingga diharapkan dapat muncul bibi -bibit baru atlet karate yang handal untuk prestasi masa depan, baik pada tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional,” tegasnya.
Pada saat yang sama, guru besar Kei Shin Kan Karate-do Internasional Shihan Uchida mengatakan pada kejuaraan ini semua peserta harus belajar sikap dan siap dengan kekuatan karate seperti ini, tetapi sikap dan tingkah laku bagaimana menampilkan untuk meningkatkan perilaku sebagai jiwa karateka.
Melihat dojo yang mengikuti kejuaraan ini sangat mengapresiasi ke berbagai dojo, dan ini yang termasuk kekuataan dojo yang terbaik yang dia lihat,
“Diharapkan semua yang terlibat di kejuaraan Kei Shin Kan karate-do Internasional ini bisa berjalan baik dan bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa membawa daerahnya ke tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Dikatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena untuk menggali talenta-talenta muda di perguruan Kei Shin Kan Indonesia
“Kami berharap atlet-atlet yang diturunkan adalah atlet atlet binaan dari provinsi terbaik , agar potensi – potensi yang ada tidak kemana – mana dan tetap menjaga eksitensinya, Kami juga mendorong agar setiap Kei Shin Kan Provinsi bisa melakukan kegiatan kejuaraan internal, bersifat nasional dan internasional,” tegasnya.
***(DIN)