Pelatihan dan Workshop Penyusunan Dokumen Portofolio Bidang Olahraga”

InBewara, Bandung – Wacana dalam Dunia pendidikan akhir akhir ini dalam pemberian materi banyak dilaksanakan dalam bentuk daring dan zoom, baik aplikasi google meet, google class serta pemberian materi lainnya.




Salah satu yang mengadakan kegiatan tersebut adalah Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK UPI) Bandung pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang Pelatihan dan Workshop Penyusunan Dokumen Portofolio Bidang Olahraga.

Kegiatan tersebut atas kerja FPOK UPI dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) Pendidikan Jasmana (Penjas ) Jawa Barat secara daring, Rabu (20/05/20).

Pembicara Wakil Dekan Bidang Akademis Fakultas Pendidikan dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia , Dr. H. Dian Budiana, M.Pd dan juga sebagai pemandu acara webiner ini mengatakan bahwa
“banyak ditemukan dokumen portofolio bidang olahraga yang belum sesuai dengan ketentuan Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sehingga dapat merugikan calon peserta yang mendaftarkan diri ke program studi keolahragaan.

Selain itu bertujuan untuk menyamakan persepsi para guru penjas dalam penyusunan dokumen portofolio bidang olahraga yang sesuai dengan ketentuan Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)”, ujar Dian Budiana.

Dian juga menyampaikan bahwa” Materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat memfasilitasi para guru penjas terkait informasi portofolio olahraga, seperti bagaimana kebijakan tentang SNMPTN dan SBMPTN, pelaksanaan pengecekan kesehatan, pelaksanaan tes, pembuatan sarana tes, dokumen-dokumen portofolio olahraga yang harus disesuaikan”, ujarnya.

Foto Masayu Rizka

Kegiatan yang dilaksanakan hampir 2 jam melalui sistem daring ini diikuti 36 guru pendidikan jasmani (penjas). Para peserta webinar dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat ini banyak memunculkan pertanyaan terkait penyusunan dokumen untuk portofolio olahraga, para perwakilan guru dari setiap daerah di Jawa Barat sekarang ini tidak lagi kesulitan dalam memahami pelaksanaan untuk portofolio olahraga ini.

Salah satu perserta dari MGMP kota Bogor Widyanto, S.Pd mengatakan “kegiatan ini memberikan pencerahan sehingga kami dapat memahami untuk pengujian di lapangan terhadap peserta didik kami yang akan melanjutkan di Perguruan tinggi keolahragaan” ujarnya.

Ditambahkan bahwa kegiatan pendidikan di indonesia dengan sistem daring /webiner ini akan sering diberlakukan bagi para dosen serta peserta didik yang melanjutkan pendidikan , sehingga merupakan salah satu bentuk sistem pendidikan yang banyak dipakai, terutama dalam suasana covid-19 ini besar sekali manfaatnya. *(MSY/DIN)