InBewara, Bandung – Ketua Koni Kota Pasuruan, Sugeng Pradikto bersama jajarannya antara lain : Dwi Agus T, (Wakil Ketua II Koni , Yohanes (Ketua Bidan Pembinaan dan Prestasi), Bambang S (Ketua Bidang Humas), Bambang Trijoko (Wakil Ketua I Koni ), Gangsar Sulistyarso (Sekretaris Koni) dan Hardi Utoyo (dari Disposepora) berkunjung ke Koni Kota Bandung di Ruang tamu Ketua Koni, Jln.Jakarta No 18 Bandung, Selasa (5/12/17).
Rombongan diterima Sekretaris Umum Koni Kota Bandung, Erry Sudrajat didampingi jajaran terkait antara lain : Agus Junaedi ( Kabinpres ) dan Oce Permana (Kabid Humas). Sugeng Pradikto dan jajarannya berharap kunjungannya ini selain silaturahmi beliau tentunya ingin lebih jauh lagi mendapatkan informasi dan persiapan yang harus dilaksanakan mengenai persiapan yang akan dilaksanakan Koni Kota Pasuruan terkait wacana dan rencana Kota Pasuruan dalam event besar mendatang, terutama sarana Prasarana untuk pelaksanaan Pekan olahraga Provinsi nanti kedepannya.
Sekretaris Umum Koni Kota Bandung, Erry Sudrajat menyampaikan terutama berkaitan dengan anggaran yang harus dipersiapkan, apa saja anggaran yang harus disiapkan apabila menjadi tuan rumah, kemudian pengajuannya bagaimana, hal-hal lain dari persiapan OC (Organisasi Committee) dan SC (Stering Committe), Kemudian bagaimana keadaan dan kondisi Pemerintah dalam keterlibatan dan pelaksanaan event besar tersebut misalkan Porda dan PON apalagi bulan ini even internasional di jakarta dan Palembang, ujar Erry Sudrajat.
Selain itu Sugeng Pradikto menanyakan dan ketertarikan juga mengenai penerbitan majalah “Skor”Koni Kota Bandung, mereka mendapat penjelasan juga dari Kabid Humas Koni Kota Bandung, Oce Permana terkait proses penerbitan majalah Skor Koni Kota Bandung.
Ditambahkan juga bahwa yang dilakukan Koni Kota Bandung terkait Anggaran yang digunakan 80% untuk pembinaan prestasi, dan 20% untuk kesekretariatan dan bidang-bidang Keorganisasian.
Dana Operasional Pembinaan (DOP) yang pemberiannya diberikan setiap tahun kepada cabang olahraga sesuai dari kluster berdasarkan cabang olahraga diantaranya :
1. Dari hasil Porda
2. Sesuai target perolehan medali
3. Jumlah medali di Porda
4. Banyaknya kejuaraan di pengcab.
5. jumlah atlit pelatih dan wasit
6. Kesehatan dan organisasi berdasarkan SKnya aktif atau tidak , rapat kerja, dan jumlah Klub. Dibawah cabang olahraga
Selain itu pendanaan di luar APBD selama ini seperti yang sudah berjalan, kemudian ada sumber dari dana hibah, Koni Kota Bandung masih merintis dengan bidang Mobilisasi Sumber Daya (MSD) untuk menjembatani cabang olahraga dengan pihak sponsor /perusahaan.
Ditambahkan bahwa tahapan pembinaan di Kota Bandung dilakukan bertahap 4 tahun sekali, sesuai periode :
1. Penjaringan (walikota cup)
2. Pembinaan ( kejuaraan pengcab)
3. Pemantapan (sentralisasi Porda dan
PON)
4. Puncak prestasi dalam pelaksanaan Porda dan PON. Ujar Erry Sudrajat.
Sementara Ketua Koni Kota Pasuruan menyampaikan kunjungan sejauh ini tentu apabila kembali ke Pasuruan tidak lain untuk mendapatkan informasi dan bahan yang didapatkan sebisa mungkin sesuai dengan harapan warga dan masyarakat Pasuruan pada pelaksanaan baik Porda dan PON nanti atauoun even yang beraifat internasional.
Pada akhir kunjungannya Sugeng Pradikto dan rombongan bertukar cindera mata dan meninjau Kantor Koni Kota Bandung , ruangan Cabang Olahraga yang ada serta foto bersama di ruang Kantor Ketua Koni KotaBandung . (DIN)*