InBewara, Bandung – Sebanyak 203 orang yang terdiri dari 89 orang Senior , 86 orang Junior dan 28 orang, pelatih serta official mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior ke VII dan Junior ke IV Bola Keranjang/Korfball Seluruh Indonesia. Kejurnas tersebut berlangsung Jumat (26/10/18) hingga Minggu (28/10/18) di Universitas Pendidikan Indonesia di Jln. Setiabudi Bandung, Sabtu (27/10/18).
Ketua Pelaksana Ridha Mutaqin mengatakan bahwa kejuaraan ini dilaksanakan dalam suasana yang baik dan sederhana, Dia mengatakan bahwa kejuaraan Nasional Korfball Senior ke VII dan Junior ke IV yang berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2018 di GOR Gymnasium UPI ini berlangsung cukup sukses dan meriah.
Kontingen yang mengikuti kejurnas ini diikuti dari daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Daerah ibukota Jogjakarta, dan Kalimantan Tengah.
Adapun Nomor pertandingan yang diikuti antara lain Senior Katagori 8 sebanyak 4 kontingen, Senior Katagori 4 sebanyak 7 kontingen, Junior Kelompok 8 sebanyak 3 kontingen, dan Junior Kelompok 4 sebanyak 7 kontingen .
Selanjutnya sistem pertandingan yang dipakai adalah setengan kompetisi yaitu semua peserta ikut bertanding dan kontingen yang berhasil mengalahkan semua tim, itulah hasil akhir yang dicapai oleh tim pemenang yang menjadi juara pada kejurnas Korfball 2018. Ujar Ridha
Sementara Ketua Pengurus Pusat Korfball Seluruh Indonesia (PKSI), Lisa Rudianita Legawati mengatakan bahwa Dia berpesan agar kejurnas ini diikuti oleh semua atlet dengan menjungjung tinggi sportifitas dan dengan baik di kejurnas Senior ke VII dan Junior ke IV bola keranjang/Korfball Seluruh Indonesia yang berlangsung di Universitas Indonesia (UPI) – Bandung mengambil tema tema ” Kita tingkatkan Prestasi PON XX tahun 2020 di Papua dan Papua Barat .
Selain itu kepada seluruh para atlet agar mengikuti aturan yang sudah ditentukan pihak panitia dari PKSI. Selain itu juga Lisa berterima kasih bahwa 2 daerah yaitu Jawa Timur dan Papua ikut bergabung pada kejurnas tahun ini, bagi Papua dalam keikutsertaanya merupakan sebagai kehormatan selaku tuan rumah PON XX 2020 nanti di Papua, dan nanti di September 2019 akan dilaksanakan babak Prakulaifikasi yang diikuti sebanyak 7 ditambah Papua sendiri yang rencana dilaksanakan di Jawa Timur.
Sejak keberadaan korfball dengan 5 pengprov , PKSI dari tahun ketahun terus berkembang dengan baik menjadi 9 pengprov, kemudian bertembah 11 pengprov dan pada kejurnas sekarang keberadaan PKSI sudah berkembang menjadi 17 pengprov seluruh Indonesia, bahkan Kalimantan yang paling cepat perkembangannya, ini menjadi bukti bahwa perkembangan korfball di Indonesia terus berkembang ujar Lisa.
Pada kesempatan itu diserahkan piala Bergilir Menpora dari Perwakilan Jogjakarta serta Piala bergilir dari KONI pusat yang diserahkan perwakilan dari Jawa Tengah, kepada Ketua PKSI pusat yang akan diperebutkan kembali pada kejurnas tahun ini yang berlangsung UPI di Bandung Jawa Barat.
Pada pertandingan Jawa Barat melawan Jogjakarta cukup solid ke dua tim ini. Pada pertandingan Senior Jogjakarta malawan SeniorJawa Barat.
Senior Jawa Barat berhasil mengalahkan Jogjakarta dengan skore, 6 – 2 untuk kemenangan Jawa Barat, gol dijaringkan masing masing No punggung 77 Apriyadi dengan hatrik sebanyak 3 gol di menit (5, 9 , dan menit 18), kemudian nomor punggung 10, Darama dimenit 11 selanjutnya No punggung 5 , Mumu menjaringkan 2 gol pada menit 13 dan 19. Sementara gol balasan dari Jogjakarta dijaringkan no punggung 9 yaitu Stara menit 12 dan No punggung 14 Sigit di menit 7. Pertandingan kedua tim cukup ketat masing lawan terus menempel masing pemain lawan sehingga kasil akhir dimenangkan tim Jawa Barat.
Faisal Lubay pelatih Korfball Jawa Barat, mengatakan bahwa pada saat pertandingan melawan Jogja sebetulnya sudah sering ketemu dan biasanya di babak final atau semi final namun pada kejuaraan ini justru di babak pertama, ini juga yang menjadi tim korfball Jawa Barat agak cukup tegang, tim Jogjakarta ini selalu ada latihannya ini yang membuat pelatih Jabar Lubay agak menjafi sandungan namun dengan memasukan gol pertama maka tim Jawa Barat ini menambah semangat dan ketenangan para pemain, waktu demi waktu para pemain sudah pada formnya dan berakhir dengan kemenangan Jawa Barat 6 – 2.
“Kemenangan ini menambah keyakinan kepada atlet terutama pada babak selanjutnya, terutama nanti pada saat melawan Jawa Tengah . Insya Allah mudah2an bisa dilalui setiap pertandingan berikutnya”, ujar Faisal Lubay.
Pertandingan hari ini yang akan bertanding adalah :
Senior Kelompok 8 Kaltim melawan S K8 S4 Jateng,
Junior K4 A1 Kaltim melawan Junior K4 A3 Jatim,
J.K4 B1 Jateng melawan J.K4 B3 DIY,
S.K4 A3 Kalsel melawqn S K4 A1 Jateng ,
S.K4 B1Kaltim melawan S K4 B4 Papua,
J.K8. J2 melawan Jabar melawan J.K8 J3 Jateng,
J.K4 A3 DIY melawan J.K4 B 2 Kalteng,
S.K8 S3 Jabar melawan S.K8. S4 Jateng,
S. K8 S2 DIY melawan S.K8 S1 Kaltim,
J.K4 B3 DIY melawan J.K4 B4 DKI,
J K4 A1 Kaltim melawan J.K4 A2 Jabar,
S.K4 A3 DKI melawan S.K4 B4 Papua.
S.K4 A2 Jabar melawan S.K4 A3 Kalsel,
S.K4 B1 Kaltim melawan S.K4 B2 DIY,
J.K4 B1 Jateng melawan J.K4 B4 DKI.
(DIN)*