
InBewara, Bandung – H Umuh Muchtar resmi bergabung dengan Yayasan Mantan Persib. Dalam hal ini, Umuh dinobatkan sebagai penasehat, pada kesempatan yang sama menyusul penobatan Dedi Ruslan yang juga sebagai pembina di yayasan tersebut.
Dengan bergabungnya Umuh dan Dedi, yayasan tersebut diyakini akan semakin solid dan kuat. Ditambah lagi, yayasan tersebut akan memiliki legal standing.
Penasehat Hukum Yayasan Mantan Persib , Budi Yusnendar, dalam keterangan resminya, menjelaskan, bahwa akta Yayasan Mantan Persib sudah di notaris dan segera akan didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM.” ujar Budi. Sabtu (9/1/2021).
Perlu diketahui, Umuh Muchtar bukan sekedar komisaris di Persib. Lebih dari itu, Umuh juga seorang sesepuh. Karenanya sebelum bergabung, Umuh lebih dulu diajak bersilaturahmi sekaligus diskusi.
“H Umuh Muchtar sempat berbincang singkat melalui sambungan telepon dengan Dedi Ruslan. Isi percakapan tersebut intinya mengenai dukungan terhadap yayasan dan rencana-rencana ke depannya sudah siap dikerjakan mana yang lebih diutamakan,” tegas umuh.
“Ini etika yang harus dipertahankan selain untuk akuntabilitas , keterbukaan dan transparansi secara administratif rapih juga tertib hukum,” katanya.
Sebab, menurutnya, langkah formal maupun non formal sangat penting dilakukan. Karena selain secara legalitas, penguatan etika juga tak boleh dilupakan, karena sama-sama kunci dari solidnya yayasan ini.
Hal ini disetujui Ketua Yayasan Mantan persib Dr. Iman Suswanto, SH, MH, CTA. Iman bahkan juga mendukung langkah-langkah formal maupun langkah non-formal ini, guna yayasan dapat soliditas dan progresif.
“Ini penting sekali bagi yayasan, mengingat kedepan yayasan akan memiliki beberapa perusahaan dan tentu uang yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan di bawah yayasan akan menjadi ujian tersendiri bagi yayasan,” ucap Iman. *(DIN)