InBewara, Kuningan – Salah seorang atlet Panjat tebing Kab.Kuningan, Yogi Sugiantoro (21 tahun) pemuda asal Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana akan melaksanakan ekspedisi ke Tebing Yosemite, California, Amerika Serikat.
Dirinya bersama rekannya melaksanakan Program ekspedisi yang dilaksanakan oleh IBEX (Indonesia Bigwall Expedition) ini akan dilaksanakan selama 1 bulan. Mulai dari 14 Juni 2023 sampai dengan 14 Juli 2023.
Diinformasikan bahwa Tebing yang berada di kawasan Taman Nasional Yosemite ini terletak di sebelah timur California adalah salah satu area pendakian dan pemanjatan terbesar di dunia.
Yogi dan 5 rekannya berencana akan melakukan pemanjatan 3 jalur di 2 tebing. Salah satu jalurnya yaitu The Nose, sebuah jalur yang berada di tebing El Capitan yang merupakan permukaan granit vertical tertinggi di bumi dengan ketinggian 900-1000 meter. The Nose sendiri merupakan salah satu jalur tersulit dan klasik di dunia, serta menjadi salah satu tujuan utama para pemanjat tebing dari berbagai penjuru dunia.
Dirinya melakukan ekspedisi ini bermodalkan keyakinan. Tebing yang dituju juga adalah impian para pemanjat di seluruh dunia.
“Alhamdulillah bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dalam ekspedisi ini. Selain membawa nama Indonesia juga membawa nama kota kelahiran saya di Kab.Kuningan,” ucapnya.
Dirinya berharap ekspedisi yang dilakukan bisa membawa dampak positif untuk generasi muda di Kuningan untuk tetap percaya akan mimpi dan terus berusaha untuk mewujudkannya tanpa melupakan kekuatan doa.
Yogi bersilaturahmi dan memohon izin serta doa restu kepada ketua umum FPTI untuk berangkat. melaksanakan tugas yang cukup berat dan menantang bersama 5 rekan lainnya.
Sementara Ketua Umum FPTI Kuningan, Hilwan Arief secara resmi melepas salah satu atlet terbaiknya dari Kab.Kuningan untuk berangkat melakukan ekspedisi ke Tebing Yosemite, California, Amerika Serikat.
Ketum FPTI Hilwan Arief menyampaikan dan berpesan kepada Yogi untuk tetap jadi diri sendiri dan tetap rendah hati. Karena kita tidak diwajibkan untuk menang. Yang diwajibkan itu ikhtiar dengan maksimal dan tetap bersemangat.
“Prestasi atlet itu tidak hanya diukur oleh perolehan medali. Dengan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemanjatan di tebing-tebing besar di seluruh dunia juga merupakan sebuah prestasi yg membanggakan,” katanya
Pihaknya tidak pernah memaksakan minat atlet untuk selalu bergelut di olahraga prestasi dalam panjat tebing. Jika atlet binaan kita lebih menyukai pemanjatan di tebing alam, kenapa tidak.
Sementara Sekretaris FPTI Kuningan Melina Fitriani Ajeng Supartho Putri mengatakan bahwa Indonesia itu kekayaan alamnya luar biasa. Dari sabang sampai mera oke itu terhampar tebing-tebing indah dan megah.
“Semoga harapan dan impian untuk mencapai pendakian ekspedisi ke Tebing Yosemite, California, Amerika Serikat sesuai target yang dinginkan, Indonesia Pasti Bisa,” kata Melin panggilan kecilnya.
***(DIN)