137 Member Muaythai se-Bandung Raya Ikuti Up Granding Test (UGT) Muaythai Boran 2024

Ketua Muaythai Kota Bandung, Dede Sumarna MP.d MM dan Sekum, JheJhe Jose Mada hadir pada pelaksanaan UGT di Aula SMA/SMK BPPI Baleendah pada Minggu ( 27/10/2024), foto : Humas

Bandung, InBewara- Sebanyak 137 member Muaythai se-Bandung raya ikuti up granding test ( UGT) muaythai Boran 2024 yang digagas cabor Muaythai Kota Bandung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pengurus Muaythai Cabang Kota Bandung yang berlangsung di Aula SMA/SMK BPPI Baleendah pada Minggu ( 27/10/2024)

Ketua pengurus cabor olahraga beladiri muaythai cabang Kota Bandung, Dede Sumarna, MP.d, MM. mengatakan bahwa Penilaian  yang dilakukan oleh panitia diantaranya,  Penghormatan Muay Thai Boran, Langkah Kuda-kuda Muay Thai boran, Teknik pukulan, dan Teknik Sikut Muay Thai Boran.

Peserta Muaythai se-Bandung raya mengikuti Up Granding Test ( UGT) Muaythai Boran 2024

Terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok pemula Khan 1 sampai dengan 7 dan kelompok tingkat lanjutan Khan 8 hingga 10 dan seterusnya, katanya.

Dikatakan Dede, UGT ini sangat penting diikuti sebab merupakan peluang member muaythai untuk menjadi atlet dan jenjang karier menuju pelatih.

Selain itu, UGT ini menjadi fondasi  standar Muaythai di Indonesia dan  bisa diterapkan di camp-camp masing- masing peserta atau member muaythai.

“Kegiatan ini diawasi oleh panitia berpengalaman salah satunya Jhe-jhe, sebagai penguji muaythai Boran dan telah memiliki sertifikat pelatihan nasional dan internasional,” ujarnya.

Melalui Standard UGT ini pihaknya bisa melihat, menilai, dan memilih  member-member yang punya kompetensi untuk dikembangkan, menjadi atlet atau pelatih guna mengikuti pertandingan”, ujarnya

Dede menambahkan UGT merupakan tolak ukur dan sebagai barometer sejauh mana perkembangan kemampuan seorang atlet.

Pada kesempatan yang Sama dikatakan Jhe-jhe  selaku  sekum pengcab muaythai kota Bandung yang juga sebagai Penguji UGT Muaythai Boran, bahwa UGT ini menjadi syarat standard bagi seseorang atlet untuk bertanding.

Oleh Karena itu menurut Jhejhe jika mengadakan atau mengikuti pertandingan, atlet muaythai harus mengetahui dan mengikuti grade ujian tersebut, jika hal itu tidak diketahui /dilakukan maka menurut Jhe-jhe bisa mencelakai atlet itu sendiri karena tidak standarnya gerakan dan tidak di ketahui sejauh mana tekniknya

“Dengan adanya UGT ini, selain ajang evaluasi kemampuan member/atlet juga dasar bagi pengurus Cabang muaythai di Indonesia khususnya kota bandung untuk melakukan pembinaan dan penilaian pada kejuaraan-kejuaraan kedepannya,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, “Up Granding Test (UGT) yang di adakan di Bandung Provinsi Jawa Barat ini menjadi barometer yg berkiblat pada KMA (Kru Muaythai Asosiasi) Thailand untuk disosialisasikan di seluruh Indonesia,” tegas Jhe jhe.

***(DIN)