Cimahi, InBewara – KONI Kota Cimahi kedatangan Cabang olahraga (Cabor) Hapkido untuk bersilaturahmi dan sharing informasi .
Rombongan dipimpin langsung oleh ketuanya Kemal Supriyatna Yosep didampingi pengurus lain dan beberapa atletnya yang diterima langsung Sekretaris Umum KONI , Yayan M.Pd di Kantor KONI Kota Cimahi di Jln. Encep Kartawiria Cimahi, Senin (14/4/2025)
Ketua Cabor Hapkido, Kemal Supriyatna Yosep menyampaikan rencana persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porprov dan akan mengirimkan beberapa atlet terbaiknya untuk mengikuti ajang kejuaraan internasional 2nd South East Asia Hapkido Union Championship 2025 pada Sabtu (14/6/2025) hingga Minggu (25/4/2025) yang akan segera berlangsung di Jogjakarta.
“Cabor Hapkido akan mengirimkan 5 atlet terbaiknya yang akan diterjunkan ke kejuaraan internasional 2nd South East Asia Hapkido Union Championship 2025,
Ke 5 orang tersebut masing masing
Muhammad Aris Setiawan
di Kelas : Hyung , Made Dhamma Varo
Kelas : Kibon Nakbop, Rizky Aditya Rahmat diKelas : Gum Hyung, Muhammad Syarif Hidayatullah di Kelas : Daeryun putra kelas 58 kg dan Nasa di Kelas : Daeryun putra
Oleh karena itu, dirinya bersama pengurus dan beberapa atlet bersilaturahmi ke KONI sekaligus mohon dukungan kepada KONI khususnya yang menaungi seluruh cabor di Kota Cimahi agar bisa mengikuti event ini sehingga ada kenaikan baik tingkat para pelatih Hapkido maupun atlet yang akan bertanding untuk kota Cimahi.
“Memohon dukungan KONI terkait dengan adanya fasilitasi untuk tempat latihan cabor Hapkido, dan salah satunya tempat yang kami lakukan adalah di Kampus STKIP Pasundan Cimahi yang sebelumnya sudah kami bersurat kepada Pimpinan kampus STKIP Pasundan tersebut,” Ungkapnya
“Selain itu perlu kami informasikan bahwa pelaksanaan BK Porprov 2025 Hapkido akan di laksanakan pada bulan Desember 2025 di Kota Bekasi atau di Kota Bogor sesuai hasil dari Rapat kerja ( Raker) Pengprov Hapkido Jawa Barat,” tegas Kemal.
Perlu disampaikan sebagai tambahan bahwa Hapkido adalah seni bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan, dikenal karena pendekatannya yang komprehensif—menggabungkan tendangan, pukulan, lemparan, kuncian sendi, hingga teknik pertahanan diri.
Arti Nama:
• Hap: harmoni atau koordinasi
• Ki: energi atau kekuatan internal
• Do: jalan atau metode
Hapkido berarti “jalan untuk mengoordinasikan energi/kekuatan.”
Ciri Khas Hapkido:
• Fokus pada pengalihan tenaga lawan, bukan kekuatan otot semata.
• Gunakan teknik kuncian dan lemparan untuk mengontrol lawan.
• Ada tendangan melingkar dan tinggi seperti taekwondo, tapi lebih fleksibel dan bisa diarahkan ke berbagai level.
• Menggunakan senjata tradisional seperti tongkat pendek (dan bong), tongkat panjang, pisau, tali, dan kadang pedang.
Perbedaan dengan Taekwondo atau Judo:
• Taekwondo: fokus pada tendangan eksplosif dan kompetisi.
• Judo: fokus pada lemparan dan kuncian di ground fighting.
• Hapkido: lebih serbaguna dan defensif, menggabungkan berbagai elemen dari bela diri lain.
Hapkido di Indonesia:
• Sudah ada organisasi resmi, seperti Federasi Hapkido Indonesia.
• Sering tampil dalam ekshibisi dan turnamen bela diri.
• Mulai dikenalkan dalam kejuaraan nasional dan bahkan internasional.
***(DIN)