Cimahi, InBewara – Cabang olahraga Golf Kota Cimahi kembali mengikut sertakan atlet-atlet potensinya untuk bisa meraih ticket secara optimal pada gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) XV 2025.
Kegiatan tersebut diikuti peserta dari Kabupaten Kota di Jawa Barat yang berlangsung di Dago Heritage Kota Bandung mulai Selasa (4/11/2025) sampai Senin (6/10/2025).
Persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mulai menggema di tubuh olahraga Kota Cimahi. Kali ini, Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Cimahi yang resmi dilepas Ketua umum KONI kota Cimahi , Aria Permono, dimana delapan atlet andalannya tiga (3) putri dan lima (5) putra siap mengikuti babak kualifikasi (BK) di Lapangan Golf Dago Heritage, Bandung.
Pelepasan ini menjadi langkah awal bagi PGI Cimahi dalam menentukan siapa saja yang akan mewakili kota ini di ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Di balik optimisme, ada tantangan yang sangat normatif dan klasik yang dihadapi oleh cabang olahraga golf, mulai dari pendanaan hingga regenerasi atlet.
Ketua Umum KONI Kota Cimahi, Aris Permono menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar terhadap para atlet yang akan berlaga.
“Pada sore ini Senin (3/11/2025) , atlet kami dari PGI Cabang Olahraga Golf kota Cimahi berangkat ke Dago Heritage untuk melaksanakan Babak Kualifikasi. Dirinya berharap, pertama tentunya bahwa atlet dan semua tim yang akan berangkat bisa menjaga kesehatannya dan focus saat bertanding serta menjaga nama baik kota Cimahi. Kedua, semoga mereka sukses dalam BK dan bisa lolos menuju Porprov XV 2025,” kata Aris saat wawancara dengan wartawan media
Ia menegaskan, keberhasilan atlet Cimahi di babak kualifikasi akan menjadi tolok ukur awal untuk menuju Porprov 2026.
“Kesuksesan dalam Porprov itu dimulai dari BK. Setelah itu, kami ingin mereka tampil maksimal di Porprov nanti dan, insyaallah, bisa membawa pulang emas untuk masyarakat Cimahi,” ungkapnya.
Aris juga menyinggung target prestasi yang ingin dicapai Kota Cimahi di ajang Porprov mendatang.
“Kalau bicara target, tentu kami ingin meraih emas. Kami ingin memperbaiki peringkat Cimahi yang sebelumnya berada di posisi 15 dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Tahun ini kami bertekad bisa menembus posisi 10 besar. Itu doa dan harapan kami semua,” tegas Aris
Pada saat yang sama, Ketua PGI Kota Cimahi, Prof. Dr. Adang Suherman, M.Si mengatakan bahwa menilai perjalanan menuju Porprov 2026 bukan hal yang mudah. Sejumlah kendala masih membayangi, terutama terkait mutasi atlet dan keterbatasan anggaran.
“Memang beberapa kendala yang kami hadapi antara lain mutasi atlet, terutama dari kategori perempuan yang sebenarnya berpotensi besar. Soal pendanaan juga jadi tantangan yang normatif dan klasik , tapi itu bukan hanya di Cimahi, seluruh KONI se-Jawa Barat bahkan Indonesia juga mengalami efisiensi,” kata Prof. Adang.
Meski demikian, Prof Adang menekankan pentingnya soliditas dan komitmen di antara pengurus, pelatih, dan para atlet.
“Keberhasilan PGI Cimahi ini bukan hanya untuk pengurus atau KONI, tapi untuk para atlet sendiri. Saya selalu tekankan, ini adalah untuk kepentingan Anda, bukan untuk kepentingan pengurus. Maka ikuti pelatih, ikuti manajer, baik saat latihan maupun saat bertanding,” pesannya.
Mengenai target yang dibidik, Adang menegaskan pihaknya tetap realistis namun optimistis.
“Target yang kami rumuskan, minimal bisa membawa pulang perak. Itu sudah dibahas dengan pelatih dan manajer. Tapi tentu kami berharap hasil terbaik,” tegasnya
***(DIN)