6 Golfer Kota Cimahi Lolos BK Porprov 2025, KONI Dukung dan Fokus Menuju Porprov 2026

Ketua PGIJawa Barat, H.Sirojudin bersama para peraih mendali dan para ketua PGI Kab.kota se Jawa Barat usai pembagian piala pada BK Porprov Kamis (6/11/2025). Foto :Didin Sjafruddin

Cimahi, InBewara – 6 atlet golf dari Cabang olahraga Persatuan Golf Indonesia ( PGI) Kota Cimahi dari 8 yang bertanding di event BK Porprov XV potensi para atletnya sangat berhasil secara optimal pada gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) XV 2025.

Ke 6 atlet golf kota Cimahi tersebut berhasil lolos BK Porprov XV 2025 masing masing Putra :
1. ⁠Agus Maulana peringkat 15 skor 153
2. Ilham Fikry Wiguna peringkat 18 skor 156
3. ⁠Asep Pian Sopian peringkat 33 skor 167
4. ⁠Muhammad Ramadhan Suroto peringkat 40 skor 174

Tidak lolos:1. Muhammad Raffi Putra peringkat 54 skor 191,

Sementara yang lolos atlet Putri:
1. Nadya Rosiana Tanjung peringkat 6 skor 164
2. ⁠Agustin peringkat 12 skor 179

Kegiatan tersebut diikuti peserta 80 pelaku olahraga dari 15 Kabupaten Kota di Jawa Barat yang berlangsung di Dago Heritage Kota Bandung mulai Selasa (4/11/2025) sampai Senin (6/10/2025).

Ketua PGI Jabar H.Sirojudin mengatakan kegiatan ini alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar para peserta sebanyak 80 pelaku olahraga golf dari 15 daerah Kab/Kota antusiasnya sangat luar biasa karena mereka akan memberikan dan mempersembahkan yang terbaik bagi daerahnya untuk bisa bersaing menuju Porprov XV 2026 nanti.

Indikasi keberhasilan daerah adalah dengan perolehan mendali sebagai prestasi yang sudah dicapai para atletnya.

Bagi peserta Porprov XV wajib dan syarat harus dipenuhi dengan mengikuti BK Porprov, apabila tidak ikut BK maka tidak boleh ikut tampil di Porprov XV 2026 mendatang

Dikatakan pada event BK Porprov XV ini tidak ada batas usia, peserta BK sekarang ini pesertanya dari usai paling muda 10 tahun dan paling tua diatas usinya 55 tahun, jadi para pembina ini ada penilaian tertentu untuk mencari atlet atlet binaan berpotensi untuk ditempatkan di club, daerah maupun di tingkat nasional,

Bagi PGI Jabar, kewajiban pengurus dalam mengembangkan potensi cabor golf ini tidak menjadi penghalang untuk anggaran dalam menyelenggarakan event untuk lebih maju, namun PGI berusaha mengembangkan untuk mncari solusinya dengan segala cara dan upaya untuk mengembangkan olahraga golf, walaupun ada anggaran yang diberikan KONI itu merupakan anggaran dari pemerintah yang sifatnya bantuan yaitu stimulus sebagai pendukung agar Kegiatan Golf bisa berjalan,- ungkapnya.

“Cabor Golf ini memang mempunya prospek masa depan jadi yang perlu disikapi dalam olahraga golf itu ada anggapan bahwa olahraga golf itu mahal, namun dibalik itu khususnya dikalangan masyarakat golf yang harus disikapi pertama adalah peran orang tua atlet yang mendukung , kedua pengurus yang terlibat di cabor golf dan ketiga KONI yang menaungi cabornya , ketiga peran ini yang akan bisa mencapai atlet bisa berprestasi,” tegasnya

Sementara manager Golf Kota Cimahi, Tresna Nur Ramdhani mengatakan bahwa hasil yang dicapai anak-anak asuhnya sudah memperlihatkan prestasi yang luar biasa.

“Hasil yang dicapai lebih baik dari Porprov sebelumnya yaitu bisa mengirimkan 8 atlet yang ikut BK, sementara BK sebelumnya hanya 2 atlet yg lolos, jadi ada peningkatan 3 kali lipat. Hal ini merupakan pencapaian prestasi yang sangat signifikan,” kata Tresna

“Dalam pelaksanaan Porprov XV ini kedepan dalam Porprov 2026 bisa menorehkan mendali khususnya di beregu dan para atlet lebih giat berlatih dengan focus meningkatkan jumlah latihan , ditambah try in dan try out untuk penampilan dan performa atlet sehingga optimal.,” tegas Tresna yang juga sebagai bidang pembinaan dan prestasi PGI kota Cimahi.

Sementara salah seorang atlet putri yang mulai meningkat, Nadya mengatakan keikut sertaan dalam BK Porprov ini menjadi ajang untuk terus meningkatkan peringkat rangking juga menambah jam terbang serta pengalaman bertanding.

Dikatakan bahwa yang menjadi tantangan adalah turunnya atlet-arlet daerah yang sudah punya nama di tingkat daerah maupun nasional, hal ini menjadi edukasi dalam multi event yang akan dihadapi pada Porprov XV 2026 mendatang,

“Tentu ini pelajaŕan yang sangat berharga dalam menghadapi Porprov dengan atlet -atlet yang sudah tinggi baik peringkat dan skornya maupun pengalaman bertanding, ini menjadi pelajaran yang terbaik yang bisa diambil pelajaran dan pengalamannya,” tegas Nadya

*””(DIN)