InBewara, Cimahi – Untuk mempersiapkan diri jelang Porda Jawa Barat 2022, cabor taekwondo Kota Cimahi terus berupaya mencari atlet berpotensi. Ketua Umum Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cimahi A Juhana upaya itu dilakukan dengan menggelar Kejuaraan Cimahi Open 3 2020 pada 6 hingga 8 Maret 2020 di GOR Sangkuriang.
“Kejuaraan Cimahi Open 3 2020 ini digelar untuk level se-Jawa Barat. Kami membuka kuota peserta hingga 1.000 orang dengan kategori pemula hingga prestasi,” ucap Juhana saat ditemui di sekretariat KONI Kota Cimahi, Rabu (29/1/2020).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun serta memetakan kekuatan guna meraih hasil maksimal di Porda Jabar 2022. Oleh karena itu, gelaran Cimahi Open 3 2020 sangat tepat untuk mengukur diri dan kekuatan.
“Kejuaraan open ini bagus buat para atlet kami mengukur kekuatan. Disana mereka bisa mengasah dan menempa diri sehingga semakin siap menghadapi Porda Jabar 2020,” ujarnya.
Menurut dia, jumlah pendaftar hingga saat ini sudah mencapai 900-an peserta. Artinya, slot peserta hampir memenuhi target yang diinginkan pihaknya. Dan, bahkan tak menutup kemungkinan jumlahnya bisa mencapai ribuan jika tidak dibatasi.
“Jumlah peserta banyak karena para klub, sekolah hingga Pengcab mendaftarkan atletnya untuk menambah jam terbang. Tentunya kami juga membuka kuota yang banyak untuk peserta asal Cimahi. Kita sediakan 300 peserta agar muncul talenta muda di kejuaraan tersebut,” ujarnya.
Juhana menuturkan, saat kejuaraan Cimahi Open 3 2020 berlangsung pihaknya akan menurunkan tim talent scouting. Mereka ditugaskan untuk memantau bakat-bakat taekwondo Cimahi yang berpotensi.
“Sebelum berbicara Porda 2022 tentunya kita harus memantapkan diri pada babak kualifikasi (BK) Porda 2021. Harapan kita tentunya bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet,” ujarnya.
Juhana menuturkan, pada 2020 berbagai agenda telah disiapkan Pengcab Taekwondo Kota Cimahi. Selain Kejuaraan Cimahi Open 3 2020, pihaknya juga siap menggelar Kejuaraan Piala Walikota Cimahi. Di kejuaraan Piala Walikota ini peserta hanya diperbolehkan asli Kota Cimahi.
“Setelah kejuaraan Cimahi Open ini selesai kita mantapkan kembali melalui Piala Walikota Cimahi. Insya Allah tentunya kami punya keinginan untuk bisa melebihi raihan medali pada Porda 2018 Kabupaten Bogor lalu. Disana kami meraih 1 medali emas dan 1 medali perak,” tuturnya. (MSR/DIN) ***