InBewara, Cimahi – Ketua KONI I Bidang Organisasi Kota Cimahi, Dedi Kuswandi didampingi Wasekum II Henry Asmara, Bidang Media Didin Sjafruddin, Bidang Kesejahteraan dan Pelaku Olahraga, Roni Kasdio dan Papap melakukan silaturahmi dan sharing informasi ke 8 cabor di Kota Cimahi .
Kegiatan silaturahmi dan sharing informasi masing-masing cabor berlangsung minggu lalu dan hari kemarin yang berlangsung pada cabor ISSI di sekretariat ISSI Cimahi, Senin (21/3/2022).
Adapun silaturahmi dan sharing informasi ini disampaikan masing cabor dengan permasalahannya yang dihadapinya,
Cabor ISSI
cabor ISSI lolos BK Porprov 2021 dengan target di Porprov 2 emas, klub yang menjadi anggota ISSI telah dilakukan ferifikasi, cabor ISSI belum menyerahkan seluruh dokumen persyaratan hingga program kerja yang dibutuhkan KONI. ISSI Sangkuriang Cimahi masuk 5 besar kejuaraan Pantai jayanti tingkat nasional minggu lalu.
Usai BK ISSI tetap melaksanakan progran latihan setiap Selasa, Sabtu dan Minggu, star di cimahi finish di lembang. dukungan yang dibutuhkan cimahi perlu pedox dan spare part, termasuk Hi Ace dan Pick up karena semua kota Kabupaten mempunyai, kecuali Cimahi.
Cabor PERPANI,
cabor Perpani belum menyerahkan seluruh dokumen persyaratan hingga program kerja yang dibutuhkan KONI.
cabor Perpani siap memberikan medali pada porprov mendatang usai BK Porprov 2021, kedepan pembinaan harus berubah kepada pembinaan prestasi, sehingga anggaran yang diperlukan bisa terukur dengan jumlah Atlet yang dikirim ke Porprov 2022.
Diperlukan sinergitas cabor , KONI dan pemerintah untuk menyiapkan latihan perpani yang representatif untuk target medali emas pada porprov. dengan 2 klub. Prakarsa Archery Club, Usup Suryana dan Kabucy, Cahyo Priyanto siap memberikan yang terbaik untuk kota Cimahi.
Cabor Futsal
futsal lolos BK porprov baik putra maupun putri, Klub yang menjadi anggota AFKOT telah dilakukan ferifikasi dan menjadi 12 club yang sah karena masih pembenahan klub anggota, organisasi club masih membutuhkan proses pembenahan secara menyeluruh, diperkirakan Maret 2022 akan mengadakan turnamen untuk memaksimalkan 18 club anggota, serta pelatihan pelatih futsal bekerjasama dengan Disdik Kota Cimahi, kesekretariatan sendiri belum bisa dipastikan karena masih dalam proses kesepakatan penetapan lokasi,
pemasukan klub dari iuran anggota untuk dipergunakan sewa lapangan, adapun tempat latihan ditentukan klub masing masing, dan untuk pelatda tim futsal di Disjas.
Kendala di dialami futsal diantaranya, pengadministrasian atlet pada usia 20 yang akan diikutsertakan pada kompetisi.
Cabor Renang,
hasil dari monev Renang memiliki regulasi berbeda , cabor harus memiliki klub, bergabung dengan KONI tentu harus menghasilkan prestasi, alhamdulillah renang sudah menyiapkan AD/ART, Domisili Cabor, SK Cabor, anggaran club dari iuran anggota, Pengcab mengeluarkan SK untuk setiap Club, tidak ada keharusan pengcab memberikan subsidi untuk setiap klub anggota, dilain pihak PRSI bisa membuat aturan agar atlet kota cimahi tidak berpindah ke kota lain. PRSI akan melaksanakan pelatihan pelatih bekerjasama dengan kemenpora dan setiap atlet yang ada di klub harus diikat dengan aturan yang jelas berupa pakta integritas.
Cabor Petanque
pelaksanaan monev cabor petanque telah menyerahkan seluruh dokumen persyaratan hingga program kerja yang dibutuhkan KONI, pada saat yang sama petangque penyelenggaraan pertandingan petanque beregu (Single, double, triple) antar pengcab se Jabar 12-13 Maret 2022 diikuti 18 pengcab kab./kota dengan juaranya tim Cimahi 4 keluar juara 1 dan Cimahi 5 juara 3 bersama.
Kendala yang dihadapi, adalah anggota klub masih terbatas, belum tersosialisasi dengan baik cabor petanque di daerah, termasuk anggaran masih terbatas untuk mengikuti kejuaraan baik di jabar maupun diluar jabar.
Semua Atlet petanque lolos pada BK Porprov dengan hasil juara umum dengan medali 3 emas dan 1 perunggu.
Càbor Sepakbola
cabor sepakbola dikasih batas waktu untuk menyerahkan seluruh dokumen yg diperlukan KONI dalam waktu 7 hari ķerja, Askot mempunyai 40 klub yg sudah terferifikasi dari 60 club yang berasal dari KU hingga liga 3 , untuk KU 13 Cimahi mewakili jabar pada Suratin cup 2022 , dan Piala Pertiwi Cimahi pernah juara Nasional dengan anggota 6 club, adapun pendanaan didapat dari APBD kecil, dan pendanaan lain dari pendaftaran kompetisi sehingga habis digunakan kompetisi dan bukan untuk untuk Sarpras selain itu aturan di Askot Cimahi mengacu kepada Statuta PSSI
Sementara Assosiasi pelatih di kota cimahi sudah terbentuk dengan baik dan pelaksanaan pelatihan kursus wasit, pelatih serta instruktur dapat dibantu KONI, yang merupakan kewajiban dari Pengprov.
Cabor Senam
Saat ini Cabor Senam memiliki 2 klub yang hanya memenuhi persyaratan muscab, dan belum menyerahkan seluruh dokumen persyaratan hingga program kerja yang dibutuhkan KONI , Senam lolos BK 2021 dengan 5 medali emas dan 1 perunggu dan sudah mempersiapkan tim pelatda sejak Januari 2022, sinergitas Pelatih, KONI, Pemkot untuk kebutuhan sarpras latihan termasuk kebutuhan anggaran termasuk tempat latihan baik di Cimahi maupun di GOR Arcamanik dan di Tera dapat dipenuhi.
Cabor Sepaktakraw
cabor Sepaktakraw tidak memiliki club sama sekali, belum menyerahkan seluruh dokumen persyaratan hingga program kerja yang dibutuhkan KONI, serta menetapkan SK minimal 2 klub. Sepaktakraw lolos BK, 4 nomor putra dan 2 nomor putri dan ada diperingkat ke 2 pada BK 2021.
Sepaktakraw berharap diberangkatkan ke porprov karena semua atlet adalah aset asli Cimahi untuk pengalaman bertanding.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi Dedi Kuswandi mengatakan bahwa dalam pembinaan Cabor sebagaimana hasil rapat pimpinan KONI Kota Cimahi.
“Pembinaan organisasi bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi yang sebenarnya di cabor dibawah KONI Cimahi.”ucap Dedi
Dedi menyampaikan bahwa dari 51 cabor di KONI Cimahi yang turut mengikuti BK Porprov Jabar berhasil meraih 38 medali dari 32 cabor yang
lolos ikut ke PORPROV Jabar dengan anggaran 6 M mengirimkan 700 atlet dan menghasilkan 38 emas.
“Insyaa Allah proyeksi untuk tahun 2022 KONI mendapatkan 12.5 Milyar dengan mengirimkan 500 atlet dari 33 cabor untuk PORPROV XIV 2022, tentunya dengan peningkatan jumlah raihan medali harus lebih baik dari hasil yang di dapat pada BK Porprov 2021. hal ini disampaikan kepada semua Cabor tentunya agar , keterbukaan dan transparansi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, pihaknya meminta untuk terus ditingkatkan prestasinya.” ujar Dedi.
“Pembinaan organisasi cabor ini, juga bertujuan agar diantara Cabor, Club dan KONI harus sinergitas agar semua punya persepsi yang sama dan transparansi yang terbuka. Selain itu juga, cabor sendiri menjadi variabel penilaian KONI. Apakah Cabor ini fokus bekerja untuk mencari prestasi, atau hanya biasa saja, Maka kondisi yang seperti itu harus di tingkatkan pembinaan prestasinya,” tutur Dedi.
Dedi mengingatkan bahwa cabor yang sudah dikunjungi agar segera melaksanakan apa yang diminta KONI untuk memudahkan dan sinergitas, serta untuk kesinambungan organisasi, sehingga tidak terputus dan menjadi halangan pembinaan baik atlet maupun organisasinya. ***(DIN)