H.Yoko Anggasurya Terpilih Sebagai Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung periode 2022-2026, Siap Tingkatkan SDM Pelatih dan Kaderisasi

InBewara, Bandung – Pasangan H. Yoko Angga Surya dan Budhi Agung S. secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua PSSI Kota Bandung masa bakti 2022-2026. Hal itu ditetapkan oleh Komite Pemilihan (KP) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Kota Bandung di Gedung PSSI Jawa Barat, Jln. K.H. Ahmad Dahlan, Minggu (27/3/2022).

Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung 2022-2026 ,Yoko Anggasurya siap meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama para pelatih sepakbola di 36 PS.

Yoko mengatakan bahwa pelatih merupakan garda terdepan dalam meningkatkan kualitas para pemain di Kota Bandung.

“Peningkatan SDM ini sesuai pesan Pak Yana sebagai ketua umum sebelumnya dimana kita akan meningkatkan kualitas pelatih karena pemain yang baik akan tergantung kepada pelatihnya, pembinaan yang baik karena kualitas SDM pelatihnya juga baik, kita akan peningkatan para pelatih SSB harus berlisensi D lalu jadi C kemudian ke B dan menjadi A, pesan ini akan kami jalankan sebaik-baiknya,” katanya .

Selain itu, Yoko Anggasurya berjanji akan mendorong adanya kaderisasi calon pemimpin PSSI Kota Bandung di masa mendatang. Pasalnya, regenerasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kepengurusannya.

“Pesan pak Yana bahwa kaderisasi juga harus dilakukan. Saya ingin Sekretariat PSSI Kota Bandung di Jalan Gurame bisa menjadi tempat dan rumah bagi kaderisasi 36 PS anggota kami,” tuturnya.

Proses KLB itu sendiri diawali dengan pemilihan ketua umum. Untuk yang satu ini maka dilakukan secara  aklamasi  untuk memilih H Yoko Anggasurya sebagai calon tunggal.

Begitu juga pada pemilihan kursi wakil ketua dilakukan secara aklamasi dan menetapkan Budhi Agung Santoso sebagai calon tunggal. Sebelumnya, calon wakil ketua berjumlah dua orang, namun di tengah jalan satu calon lagi Afwan Abdul Goful mengundurkan diri.

Pada sesi ketiga untuk pemilihan calon anggota Komite Eksekutif (Exco) terpaksa dilakukan secara voting karena terdapat enam calon yang bertarung masing-masing, Nono Tugiono, H. Sigit Iskandar, Moch Zainal Insan, Lutfhi Firdaus, Budhi Agung Santoso dan Wawan Dermawan.

Ketua Komite Pemilihan, Anto Sumardianto. mengatakan bahwa
Keempat anggota Exco terpilih setelah mendapatkan suara 50 persen plus 1 dari 39 pemilik hak suara. Satu calon Exco lain yaitu Budhi Agung tidak dihitung karena sudah terpilih sebagai wakil ketua, dan satu lagi tidak terpilih karena tidak memenuhi aturan pemilihan 50 persen plus 1.

Pemilihan ini dilakukan oleh 39 voter yang meliputi 36 anggota Perkumpulan Sepakbola (Ps),  Asosiasi Futsal Kota Bandung, Asosiasi Wasit serta Asosiasi Pelatih (APSSI).

Pada sesi penghitungan suara empat orang terpilih sebagai anggota Exco secara absolut dengan perolehan suara terbanyak yakni, Nono Tugiono 36 dan  H. Sigit Iskandar memperoleh 36 suara, Moch Zainal Insan 33 suara dan Lutfhi Firdaus mendapatkan 32 suara.

Terpilih Sebagai Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung Yoko Anggasurya Siap Tingkatkan SDM Pelatih dan Kaderisasi

Sementara itu Wawan Dermawan gagal mendapatkan kursi anggota Exco karena hanya memperoleh 6 dan Budhi Agung Santoso tidak dipilih karena telah ditetapkan sebagai wakil ketua.

Dengan demikian, kepengurusan baru Askot PSSI Kota Bandung perode 2022-2026 dinyatakan sah dibawah kepemimpinan H. Yoko Anggsurya sebagai ketua umum, Budhi Agung Santoso yang akan menjadi wakilnya serta empat orang Exco yakni Nono Tugiono, H. Sigit Iskandar, Moch Zainal Insan dan Lutfhi Firdaus.

KLB itu pun dihadiri Plt Walikota Bandung, H Yana Mulyana SE yang juga ketua umum lama, Ketua Harian KONI Kota Bandung, Cece Muharam yang mewakili Ketua Umum Nuryadi yang berhalangan hadir serta Herman Spd anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Barat mewakili ketua umumnya yang juga berhalangan hadir.

Usai KLB Yana Mulyana memuji karena proses KLB dengan agenda pemilihan berjalan sesuai ekpektasi.

Yana yang sudah menjabat dua periode sebagai Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung itu yakin dibawah kepemimpinan H. Yoko Anggasurya, Askot PSSI Kota Bandung akan lebih maju.

Ia berharap, ke depan pembinaan sepakbola di Kota Bandung akan jauh lebih baik dan menghasilkan prestasi jauh lebih baik yang telah dijalankan sebelumnya.

“Selama ini Kota Bandung menjadi barometer sepakbola, ke depan harapannya bukan barometer lagi, harus menjadi pusat pembinaan persepakbolaan di Indonesia, jadi saya nilai proses KLB ini sangat demokratis dan memang PSSI ini unik karena segalanya diatur secara detail oleh statute, prosesnya panjang, ada verifikasi dan komite pemilihannya, ini luar biasa,” kata Yana Mulyana. ***(DIN)