InBewara, Cimahi – Ketua KONI I Bidang Organisasi Kota Cimahi, Dedi Kuswandi didampingi Bidang Media Didin Sjafruddin, Yayat Tahyan , Sekum II, Henry Asmara, Bidang Kesejahteraan dan Pelaku Olahraga, Hanapi , Dadi Suryadi dan Ernawati melakukan silaturahim dan sharing informasi ke cabor Layar di Kota Cimahi .Kamis (7/4/2022).
Ketua Persatuan olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kota Cimahi, Muhammad Yani mengatakan” bahwa Porlasi untuk 2022 fokus kepada atlet yang dipersiapkan untuk Porprov XIV dan diharapkan bisa meraih target 2 emas baik untuk putra maupun putri , baru di 2023 fokus juga pembenahan bidang organisasi yang diminta KONI Cimahi” kata Yani.
Dia berharap masukan dan pandangan yang sudah dilakukan di 2021, juga adanya kendala terkait dengan geografis dan sarana prasarana untuk kebutuhan cabor layar, selama ini sarana yang dibutuhkan masih pinjam ke kota lain termasuk tempat latihan juga cukup jauh sementara tempat cabornya berada di kota” tutur Yani.
“Masih perlu koordinasi yang lebih inten diantara pengurus untuk perbaikan kedepan, komunikasi harus terus dibangun agar pembinaan atlet maupun perbaikan keorganisasian menjadi lebih baik kedepannya. Hal ini harus diadaptasikan dengan sarana prasarana yang dibutuhkan pihak layar, agar harapan KONI bisa terakomodir. Teutama target yang diinginkan KONI bisa dipenuhi sesuai program Porlasi di 2023 khususnya pembenahan organisasinya” ucap Yani.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi Dedi Kuswandi mengatakan bahwa dalam pembinaan Cabor sebagaimana hasil rapat pimpinan KONI Kota Cimahi, pembinaan organisasi bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi yang sebenarnya cabor dibawah KONI Cimahi.
Insyaa Allah proyeksi untuk tahun 2022 KONI mendapatkan 12.5 Milyar dengan mengirimkan 500 atlet dari 32 cabor untuk PORPROV XIV 2022, tentunya dengan peningkatan jumlah raihan medali harus lebih baik dari hasil yang di dapat pada BK Porprov 2021. hal ini disampaikan kepada semua Cabor tentunya agar, keterbukaan dan transparansi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, pihaknya meminta untuk terus ditingkatkan prestasinya.” ujar Dedi.
“Begitu besarnya KONI perhatian dan untuk meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan, KONI Cimahi, lebih berkeinginan dan mengutamakan pembinaan warga Cimahi sendiri, kemudian dimana dan dilatih untuk menjadi atlet yang ungulan,” katanya.
“Pembinaan organisasi cabor ini, juga bertujuan agar diantara Cabor, Club dan KONI harus sinergitas agar semua punya persepsi yang sama dan transparansi yang terbuka. Selain itu juga, cabor sendiri menjadi variabel penilaian KONI . Apakah Cabor ini fokus bekerja untuk mencari prestasi, atau hobby dan untuk hiburan atau hanya biasa saja, Maka kondisi yang seperti itu harus di rubah dan ditingkatkan menjadi pembinaan prestasi,” tutur Dedi.
“Dia mengingatkan bahwa cabor yang sudah dikunjungi, diingatkan agar segera melaksanakan apa yang diminta KONI untuk memudahkan dan sinergitas, serta untuk kesinambungan organisasi , sehingga tidak terputus dan menjadi halangan pembinaan baik atlet maupun organisasinya.” kata Dedi .***(DIN)